Friday, August 16, 2013

Beranda » » 4 Cara Atasi Krisis Komunikasi dalam Hubungan Jangka Panjang

4 Cara Atasi Krisis Komunikasi dalam Hubungan Jangka Panjang

Home » Love
Jumat, 16/08/2013 18:26 WIB

4 Cara Atasi Krisis Komunikasi dalam Hubungan Jangka Panjang

Alissa Safiera - wolipop


Dok. Thinkstock
Jakarta - Komunikasi sangat diperlukan untuk mempertahankan hubungan, khususnya bagi pasangan yang telah lama berpacaran. Namun semakin lama bersama, komunikasi justru jadi jarang dilakukan karena kesibukan, rasa jenuh dan lainnya. Untuk mengatasi krisis komunikasi dalam hubungan, berikut ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti yang dilansir dari She Knows.

1. Jadi Pendengar yang Baik
Dalam komunikasi yang baik, sangat penting untuk saling mendengarkan dan mengerti keinginan lawan bicara. Bukan sekedar mendengar, namun fokus pada makna pembicaraan. Semakin Anda bisa saling mendengarkan, semakin baik pula komunikasi yang terbina.

2. Saling Terbuka
Jika Anda tidak bisa mengungkapkan perasaan dengan jujur pada pasangan, maka komunikasi yang efektif, memecahkan masalah, dan kedekatan hubungan, akan sulit direalisasikan. Memang tidak mudah untuk terbuka dan jujur mengenai perasaan Anda, namun kejujuran akan membantu Anda dan pasangan memiliki kualitas hubungan yang lebih baik lagi. Selain itu, mengungkapkan apa yang Anda pikirkan bisa membuat hubungan makin dekat dan lebih saling mengenal.

3. Buat Waktu yang Berkualitas
Padatnya jadwal sehari-hari dapat membuat intensitas komunikasi pasangan makin berkurang. Untuk itu, cobalah Anda menyisakan sekitar 15-20 menit tiap harinya untuk benar-benar melakukan diskusi, baik itu membahas tujuan masa depan, masalah pribadi atau mendebatkan sesuatu. Menjadwalkan waktu yang berkualitas dengan pasangan adalah langkah penting untuk membuat komunikasi tetap hidup.

4. Menggali Lebih Dalam
Ketika Anda telah lama bersama, membuka topik percakapan yang menarik menjadi hal yang tidak mudah. Dibandingkan menanyakan seuatu yang jawabannya hanya 'ya' atau 'tidak', lebih baik mulailah dengan pertanyaan terbuka. Misalnya saja memperdebatkan berita terbaru, atau merencanakan liburan. Topik apapun yang memicu rasa ingin tahu dan membuat percakapan terus mengalir.

(als/als)

Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
  • email : sales[at]detik.com


Silakan masuk atau daftar untuk mengirim komentar
Tampilkan Komentar di:        


Sumber: wolipop.detik http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656124/s/3006e71f/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A80C160C1826280C23324490C8520C40Ecara0Eatasi0Ekrisis0Ekomunikasi0Edalam0Ehubungan0Ejangka0Epanjang/story01.htm