Thursday, September 12, 2013

Beranda » » Akhir Pekan, Saat Rata-rata Orang Gagal Diet Penurunan Berat Badan

Akhir Pekan, Saat Rata-rata Orang Gagal Diet Penurunan Berat Badan

Jumat, 13/09/2013 10:25 WIB

Akhir Pekan, Saat Rata-rata Orang Gagal Diet Penurunan Berat Badan

Hestianingsih - wolipop


Dok. Thinkstock
Jakarta - Akhir pekan, berarti saatnya santai dan bersenang-senang bagi para pekerja kantoran yang setiap harinya bekerja. Tapi untuk para pelaku diet, weekend merupakan tantangan berat dalam proses penurunan berat badan.

Berdasarkan penelitian, orang cenderung mengonsumsi asupan kalori dua kali lebih banyak dari Jumat malam hingga Minggu, daripada hari-hari lainnya. Bahkan hasil survei menunjukkan responden ngemil dan minum hingga 10.000 kalori saat weekend.

Hampir 2/3 orang yang mencoba menurunkan berat badan mengaku makan berlebihan di akhir pekan. Makan bersama teman atau keluarga, minum cocktail dan ngemil di malam hari sebelum tidur bisa membuat orang dewasa mengonsumsi hingga 3.500 kalori dalam sehari. Padahal jumlah asupan kalori yang direkomendasikan per harinya hanya antara 2.000 - 2.500.

Sejumlah responden juga memanfaatkan akhir pekan sebagai kesempatan mereka untuk berpesta dan minum alkohol. Survei yang dilakukan Forza Supplement menemukan, 57 persen pria mengonsumsi 10.000 kalori saat akhir pekan. Jika dirata-rata, berarti antara Jumat malam hingga Sabtu, mereka mengonsumsi 3.500 kalori setiap hari dan 3.000 kalori d Hari Minggu.

Survei tersebut juga menemukan ada 46 persen wanita yang mengonsumsi 8.000 kalori setiap akhir pekan. Sebanyak 2.500 kalori di Jumat malam, 3.500 kalori pada Sabtu dan 2.000 kalori di Hari Minggu. Wanita cenderung lebih sedikit mengonsumsi makanan di hari Minggu karena merasa bersalah sudah kalap makan di dua hari sebelumnya.

Jumlah kalori yang berlebihan itu sebagian besar karena kebiasaan ngemil di antara jam makan. Beberapa responden mengatakan, sering menghabiskan weekend dengan menonton TV bersama keluarga, sambil ditemani sekantung keripik dan biskuit.

Sementara itu, tujuh dari 10 orang mengaku mengonsumsi makanan berlemak saat akhir pekan, dan pizza menjadi pilihan yang paling populer. Minuman beralkohol juga jadi salah satu penyebab melonjaknya asupan kalori saat weekend.

Menariknya, pola makan mereka justru lebih sehat di hari kerja atau weekdays. Ada 85 persen responden yang mengatakan kalau mereka mampu menjaga asupan kalori yang direkomendasikan per harinya saat bekerja. Tapi 73 persen di antaranya mengaku tidak lagi memperhatikan itu sepanjang akhir pekan.

'Cheating' diet sebenarnya sah-sah saja dilakukan. Makan sepotong cheesecake, atau satu scoop es krim vanilla butterscotch untuk memuaskan kesukaan pada makanan manis juga bukan hal yang dilarang. Hanya saja ketika dikonsumsi secara berlebihan, makanan berkalori tinggi tersebut akan menumpuk jadi lemak, menyebabkan kegemukan dan berbagai masalah kesehatan. Untuk itu, batasi konsumsinya dan hindari terlalu sering makan di luar bersama teman atau keluarga. Kalaupun harus, usahakan perbanyak memesan makanan sehat seperti salad atau buah, dan cukup seporsi kecil dessert.

(hst/hst)

Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
  • email : sales[at]detik.com


Silakan masuk atau daftar untuk mengirim komentar
Tampilkan Komentar di:        


Sumber: wolipop.detik http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656124/s/312b1f92/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A90C130C10A25170C23577810C8490Cakhir0Epekan0Esaat0Erata0Erata0Eorang0Egagal0Ediet0Epenurunan0Eberat0Ebadan/story01.htm