Rabu, 31/07/2013 08:33 WIB
Asyik, Semakin Lama Nikah Pasangan Makin Jarang Bertengkar
Eny Kartikawati - wolipop
Dok. Thinkstock
Dalam penelitian yang dilakukan Universitas San Fransisco State itu terungkap seiring semakin tua usia pasangan, mereka jadi lebih bisa mengatasi perselisihan. Cara mengatasinya hanya dengan mengubah topik yang jadi bahan perdebatan.
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 127 pasangan yang sudah menikah lama. Seluruh responden diteliti selama 13 tahun. Aktivitas mereka saat berdiskusi atau mengobrol selama 15 menit mengenai masalah rumah tangga hingga keuangan direkam.
Seperti dikutip Web MD, riset yang dipublikasikan di Journal of Marriage and Family ini dibuat untuk melihat apakah pasangan masih kerap menggunakan gaya komunikasi yang salah seiring lamanya usia pernikahan. Gaya komunikasi yang membahayakan hubungan ini adalah pola tarik-ulur. Saat melakukan ini, salah satu pihak akan menyalahkan atau menekan pasangannya untuk melakukan perubahan. Sementara pihak yang disalahkan atau ditekan memilih menghindar dan membicarakan masalah.
Gaya komunikasi seperti yang dijelaskan di atas dipercaya para peneliti menyebabkan rusaknya suatu hubungan pernikahan. Hal itu karena gaya komunikasi tersebut menyebabkan pasangan sulit mencapai kata sepakat saat berkonflik. Dan umumnya hal ini dialami pasangan yang berusia muda.
Sesuai riset, pola komunikasi tarik-ulur ini terus terjadi selama pernikahan. Namun seiring pertambahan usia pasangan, mereka cenderung lebih mudah mengganti subyek atau mengalihkan perhatian dari pertengkaran yang terjadi.
Kenapa semakin tua pasangan makin bisa mengatasi pertengkaran? Menurut penelitian hal itu karena pasangan ini punya waktu bertahun-tahun untuk menyuarakan ketidaksukaan mereka. Jadi ketimbang terus bertengkar, mereka memilih menghindari pembicaraan yang menyebalkan.
"Usia dan lamanya pernikahan memegang peranan penting dalam hal ini," ujar penulis penelitian ini, Sarah Holley yang juga asisten profesor psikologi dan direktur di Relationships, Emotion and Health Lab, San Fransisco State University.
(eny/rma)
Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
- email : sales[at]detik.com
Berita Terkait
- 0 Komentar
- Kirim Komentar
- Disclaimer
Sumber: wolipop.detik http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656124/s/2f5c9052/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A70C310C0A833440C23196340C8540Casyik0Esemakin0Elama0Enikah0Epasangan0Emakin0Ejarang0Ebertengkar/story01.htm