Monday, September 23, 2013

Beranda » » Agar Tidak Galau Ketika Tidak Kunjung Dinikahi Kekasih

Agar Tidak Galau Ketika Tidak Kunjung Dinikahi Kekasih

Home » Love
Selasa, 24/09/2013 07:30 WIB

Agar Tidak Galau Ketika Tidak Kunjung Dinikahi Kekasih

Kiki Oktaviani - wolipop


Dok. Thinkstock
Jakarta - Banyak wanita yang galau karena sudah pacaran cukup lama tapi belum juga dinikahi oleh kekasihnya. Bagi pria pernikahan bukan soal lama atau sebentarnya pacaran.

Berkomitmen pada satu wanita seumur hidupnya merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pria. Pria merasa membutuhkan komitmen yang tinggi sekaligus pertimbangan yang matang sebelum dapat melakukan hal tersebut. Dari pada galau karena kekasih tidak kunjung melamar, sebaiknya lihat beberapa tips berikut ini.

1. Lihat Prioritasnya
Bukannya tidak mau menikah, mungkin saat ini ia masih memiliki prioritas lain. Misalkan saja, masih ingin menyelesaikan S2 nya atau masih membiayai adik-adik sekolah. Kalau sudah berumah tangga tentu ia tidak lagi bisa fokus terhadap prioritas utamanya. Daripada menyecarnya untuk melamar Anda, sebaiknya lihat dulu kondisi si dia saat ini.

2. Lihat Kondisi Finansialnya
Ketahui juga kondisi finansialnya. Pria yang merasa belum memiliki apa-apa, tidak akan berani membawa kekasihnya melangkah ke jenjang pernikahan. Ia membawa seseorang masuk ke hidupnya berarti harus bertanggung jawab. Jika kondisi finansialnya belum mapan, wajar saja bila ia belum memikirkan pernikahan.

3. Menikmati Hidup
Daripada galau, lebih baik nikmati masa-masa single sebelum menikah. Ketika masih melajang, Anda bisa melakukan banyak hal sesuka hati tanpa perlu menanyakan pendapat. Sibukkan diri, lakukan banyak hal yang menyenangkan, maka pikiran Anda untuk menikah akan tergantikan.

4. Memberikan Ultimatum
Jika Anda merasa si dia telah mapan secara finansial, umur telah cukup dan hubungan telah lama terjalin. Tapi si dia juga melamar, mungkin memang dia tidak memiliki pemikiran untuk menikah. Jalan terakhir adalah memberikan ultimatum.

Namun jangan terburu-buru dalam melakukan ultimatum. Berikan ultimatum jika Anda dan dia telah berhubungan cukup lama dan yakinkan bahwa ia yang terbaik untuk Anda dan sebaliknya. Anda bisa memberikan ultimatum dengan mengatakan padanya bahwa betapa Anda mencintainya, namun Anda perlu memikirkan masa depan dan Anda tidak ingin membuang-buang waktu, energi dan cinta jika tidak ada kejelasan dalam hubungan yang dijalani.

5. Hasil
Berikan si dia waktu untuk berpikir. Dalam masa ini, Anda dan pasangan bisa berpotensi putus. Persiapkan diri ketika dia memang belum ada rencana menikah atau ternyata si dia ragu terhadap Anda. Tegarkan diri dan bersiaplah untuk mencari pria yang lebih serius menjalani hubungan dengan Anda.

(kik/rma)


Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi detikcom untuk Android, BlackBerry, iPhone, iPad & Windows Phone. Install sekarang!

Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
  • email : sales[at]detik.com


Silakan masuk atau daftar untuk mengirim komentar
Tampilkan Komentar di:        


Sumber: wolipop.detik http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656124/s/319c2894/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A90C240C0A730A390C23673240C8520Cagar0Etidak0Egalau0Eketika0Etidak0Ekunjung0Edinikahi0Ekekasih/story01.htm