Minggu, 22/09/2013 12:33 WIB
Punya Perut Buncit? Waspada, Bisa Jadi Tanda Anda Stres Akut
Hestianingsih - wolipop
Dok. Thinkstock
1. Kesulitan Mengingat
Ketika di bawah tekanan, hormon stres yang dinamakan cortisol sebenarnya cukup berguna untuk membuat Anda lebih fokus terhadap masalah yang dihadapi. Tapi di sisi lain hormon ini juga melemahkan sistem yang lainnya, termasuk kemampuan otak untuk mengingat dan belajar. Hal ini karena tubuh harus mengerahkan energi agar hanya bisa berkonsentrasi sampai masalah yang membuat stres itu teratasi.
Dijelaskan Leslie Atkinson, scientific director di Institut for Stress and Wellbeing Research, Universitas Ryerson, stres dalam jangka pendek berdampak positif. Tapi jika berkepanjangan bisa membuat Anda jadi pelupa dan kesulitan mempelajari sesuatu yang baru. Jika Anda akhir-akhir ini sering kelupaan dimana menyimpan kunci atau sulit mengingat catatan penting, maka bisa diperkirakan Anda sedang mengalami stres berat.
2. Perut Membuncit
Zaman dahulu, nenek moyang manusia menyimpan lemak sebagai energi yang akan digunakan bagi tubuh untuk bergerak cepat saat berkelahi atau berada dalam kondisi bahaya. Misalnya melawan hewan buas atau mencari makanan. Perut, merupakan bagian tubuh yang paling banyak menyimpan lemak.
"Sistem stres adalah bagian dari perangkat evolusi manusia. Dia berkembang (berevolusi) untuk membuat generasi berikutnya tetap hidup," jelas Leslie.
Di zaman sekarang, stres juga memicu respon yang sama terhadap tubuh. Produksi hormon cortisol yang berlebihan akibat stres bisa menyebabkan lemak menumpuk di area perut, baik pada orang gemuk maupun kurus.
3. Tidak Subur dan Haid Tidak Lancar
Stres memengaruhi kelenjar hypothalamus pada otak, yang bertanggungjawab mengatur hormon yang memproduksi sel-sel telur pada wanita. Seperti telah disebutkan pada poin sebelumnya, ketika sedang tertekan atau dalam bahaya, tubuh akan memfokuskan energi untuk melawannya dan bisa memengaruhi siklus menstruasi juga ovulasi ketika kondisinya lebih tenang.
4. Gangguan pada Perut dan Usus
Pernah merasakan seperti ada kupu-kupu di dalam perut saat mengalami masalah atau berada dalam tekanan? Hal itu terjadi karena perut dan otak sangat berhubungan dan stres, memengaruhi kondisi fisik pada perut. Stres bisa meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan abdominal seperti infeksi usus, maag, alergi makanan, iritasi pada usus dan sakit perut berkepanjangan.
Menurut laporan dari Harvard Medical School, stres bisa membuat orang yang bermasalah dengan pencernaan merasakan sakit lebih hebat daripada saat tidak dalam keadaan stres. Meskipun tidak semua gangguan pencernaan berhubungan dengan stres, laporan itu menyebutkan dari 13 studi yang di-review, menunjukkan pasien yang menjalani terapi psikologi sembuh lebih cepat ketimbang pasien yang dirawat dengan cara konvensional.
Stres bisa dikurangi dengan beberapa cara. Salah satunya dengan menuliskan atau menyebutkan sesuatu yang baik tentang diri Anda sendiri. Buatlah target dalam hidup yang mudah untuk dicapai dalam waktu dekat, yang sesuai dengan sifat positif Anda.
(hst/eny)
Artikel Wolipop juga bisa dibaca melalui aplikasi detikcom untuk Android, BlackBerry, iPhone, iPad & Windows Phone. Install sekarang!
Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
- email : sales[at]detik.com
Berita Terkait
- 0 Komentar
- Kirim Komentar
- Disclaimer
Whats Hot
Selasa, 17/09/2013 15:00
Tas Terbaru LV yang Jadi Favorit Seleb dari Jolie Hingga Jessica Alba
Artikel Lainnya
Rabu, 11/09/2013
4 Hal yang Penting Diketahui Saat Memakai Panties
Senin, 09/09/2013
21% Wanita Rela Absen Bercinta Selama Setahun demi Tampil Awet Muda
Jumat, 06/09/2013
6 Aktivitas Sebelum Tidur yang Membuat Anda Sulit Terlelap
Jumat, 06/09/2013
Demi Mirip Pamela Anderson, Wanita Ini Alami Payudara Meledak 2 Kali
Kamis, 05/09/2013
Buah dan Sayur yang Bisa Menyehatkan Jantung
- Tommy Hilfiger Disc. 40%
Until 30 September 2013 - METRO Lebaran Special
26 - 28 July 2013 - Gandaria City Midnight Sale
27 July 2013 - ELC Disc. up to 70% Off
Until 14 July 2013 - ROCOCO SUMMER BAZAAR
21 - 24 June - Gaudi Sale Up to 50% Off
Until 30 June 2013
Sumber: wolipop.detik http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656124/s/31894c15/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A90C220C1233380C23657850C11350Cpunya0Eperut0Ebuncit0Ewaspada0Ebisa0Ejadi0Etanda0Eanda0Estres0Eakut/story01.htm