Thursday, June 13, 2013

Beranda » » Sudah Diet Ketat Tapi Berat Badan Tak Juga Turun? Ini Penyebabnya

Sudah Diet Ketat Tapi Berat Badan Tak Juga Turun? Ini Penyebabnya

Kamis, 13/06/2013 15:37 WIB

Sudah Diet Ketat Tapi Berat Badan Tak Juga Turun? Ini Penyebabnya

Hestianingsih - wolipop


Dok. Thinkstock
Jakarta - Berat badan tak juga turun, padahal merasa sudah mengikuti program diet dengan benar? Mungkin pola hidup Anda yang masih bermasalah. Tanpa sadar, seringkali kita melakukan beberapa kebiasaan yang membuat tubuh sulit menjadi langsing meskipun sudah mengurangi porsi makan atau rutin olahraga. Beberapa kebiasaan bisa membuat berat badan susah turun, dan ini enam penyebabnya, seperti dilansir All Women Stalk.

1. Mengharapkan Hasil Besar dalam Waktu Instan
Anda harus menargetkan hasil yang realistis agar tidak kecewa dan akhirnya menghentikan program diet. Jangan bermimpi bisa turun berat badan 5 kg dalam sebulan jika Anda tetap mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi kalori setiap hari. Ketika Anda berhenti diet karena kecewa dengan hasil yang didapat, tentu saja, berat badan tak akan berkurang. Rencanakan program diet bersama ahli nutrisi dan fitness dengan instruktur. Konsultasikan bagaimana cara yang aman dan sehat untuk memiliki berat badan ideal.

2. Tidak Memerhatikan Kalori 'Tersembunyi' dalam Makanan
Diet untuk menurunkan berat badan memang menuntut Anda untuk belajar sedikit ilmu matematika. Kalori yang Anda konsumsi haruslah lebih sedikit dari kalori yang terbakar, itulah kunci sukses kurangi bobot tubuh. Jika Anda tidak juga berhasil mencapai target, mungkin karena Anda tidak menghitung konsumsi dan pengeluaran kalori sejak awal program diet. Rata-rata wanita membutuhkan 1800-2000 kalori tiap hari. Jika ingin menurunkan berat badan, kurangi hanya 500 kalori dari angka kecukupan setiap harinya.

3. Kurang atau Tidak Beraktivitas Fisik
Berat badan tidak akan berkurang hanya dengan melakukan diet. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda harus menggabungkan diet dengan aktivitas fisik secara rutin. Tidak hanya membuat langsing, kombinasi diet dan olahraga akan membuat tubuh sehat dan mencegah tubuh kembali gemuk kembali.

4. Mencoba Diet karena Tren
Banyak ahli gizi atau ilmuwan yang menciptakan pola-pola diet tertentu yang seringkali hasilnya hanya sementara. Diet Atkins misalnya, melarang pediet mengonsumsi karbohidrat dan hanya fokus pada makanan berprotein tinggi. Jenis diet ini memang bisa menurunkan berat badan dengan cepat, tapi sampai berapa lama Anda harus makan tanpa karbohidrat? Apakah selamanya? Biar bagaimanapun, tubuh tetap memerlukan karbohidrat untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan aktivitas tubuh. Ketika Anda kembali ke pola diet yang biasa, tubuh pun akan kembali ke bentuk semula. Lupakan diet musiman dan ikuti diet sehat yang memasukkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah proporsional.

5. Kurang Tidur
Orang yang tidurnya berkualitas, dengan kata lain memiliki jam tidur yang cukup bisa menurunkan berat badan lebih efektif dibandingkan orang yang kurang tidur. Tidur kurang dari 7-8 jam sehari akan menyulitkan tubuh mengumpulkan energi untuk beraktivitas, juga mencerna makanan. Sejumlah penelitian menunjukkan, orang yang mengalami lelah setiap hari, metabolisme tubuhnya akan menurun. Metabolisme merupakan proses mengubah nutrisi makanan dan kalori menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas. Metabolisme rendah, berarti kemampuan tubuh untuk membakar kalori juga lebih sedikit.

6. Konsumsi Garam Berlebihan
Konsumsi garam yang berlebihan membuat tubuh menumpuk cairan. Hal ini bisa membuat area perut tampak buncit. Sebab itu, hindari atau kurangi makanan yang banyak mengandung garam, seperti junk food dan daging olahan. Biasakan menyajikan makanan hanya dengan sedikit garam. Anda bisa menggantinya dengan berbagai macam bumbu dapur seperti rempah-rempah untuk memperkaya rasa masakan. Pilih juga bahan makanan yang 'netral', seperti daging ayam tanpa kulit, susu skim, buah dan sayuran segar.

(hst/hst)


Redaksi: redaksi[at]wolipop.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi :
  • email : sales[at]detik.com


Silakan  atau daftar untuk mengirim komentar
Tampilkan Komentar di:        


Sumber: wolipop.detik http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656124/s/2d3a6811/l/0Lwolipop0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C130C1537150C227260A20C8490Csudah0Ediet0Eketat0Etapi0Eberat0Ebadan0Etak0Ejuga0Eturun0Eini0Epenyebabnya/story01.htm